Resa Rasyidah - Pengaruh Intervensi Pemerintah terhadap Stabilitas Ekonomi Negara dalam Menghadapi Krisis


(Studi Perbandingan Dampak Krisis Finansial Global 2008 terhadap Perekonomian Malaysia dan Rusia)

Tugas Akhir/Skripsi Hubungan Internasional
Disusun oleh: Resa Rasyidah
Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Penelitian ini diawali dengan asumsi bahwa semakin besar rasio ekspor suatu negara terhadap PDBnya maka negara tersebut semakin terintegrasi dengan pasar internasional sehingga negara-negara tersebut akan terkena dampak krisis global yang cukup signifikan. Namun, dampak krisis finansial global 2008 lalu menunjukkan terjadinya anomali yang menyimpang dari asumsi tersebut. Negara yang memiliki rasio ekspor terhadap PDB lebih besar justru mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil, dan sebaliknya. Dalam hal ini, penulis mengambil dua negara sebagai perbandingan, yaitu Malaysia dan Rusia. Malaysia sebagai pemilik rasio ekspor lebih besar dari pada Rusia namun mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dari pada negara tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini mempertanyakan mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Penelitian ini menggunakan peringkat analisis negara yang dikemukakan oleh Patrick Morgan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori-teori keynesian mengenai intervensi pemerintah dalam ekonomi. Adapun hipotesis yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini bahwa Malaysia hanya terkena dampak minimum krisis finansial global karena adanya intervensi pemerintah dalam perekonomian nasionalnya seperti kontrol devisa, penetapan sistem nilai tukar, kontrol terhadap sistem perbankan dan finansial, serta kebijakan ekspor-impor sementara pemerintah Rusia kurang melakukan intervensi terhadap perekonomiannya sehingga Rusia terkena dampak krisis cukup besar.

Sebagai hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Malaysia memang lebih banyak dan lebih efektif dalam melaksanakan intervensi, seperti pembatasan atau pelarangan pada sektor-sektor tertentu, sehingga dapat menjaga stabilitas ekonomi nasionalnya. Sementara pemerintah Rusia, juga mengadakan intervensi, namun pada sektor-sektor fundamentalnya masih liberal, tidak ada pembatasan maupun larangan yang berarti. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan penulis sebelumnya telah terbukti.

No comments:

Post a Comment

Skripsi Hubungan Internasional - Headline Animator