Tugas Akhir/Skripsi Hubungan Internasional
Disusun oleh: Anet Adilla
Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Intisari:
Konflik militer di Ossetia Selatan pada bulan Agustus 2008 antara
Georgia Rusia merupakan peristiwa yang penting baik di kawasan maupun secara
internasional. Berawal dari upaya Georgia untuk menyatukan wilayah
separatis Ossetia Selatan dan Abkhazia, respon Rusia adalah meningkatkan
eskalasi konflik hingga menjadi perang terbuka antara Georgia-Russia. Pecahnya
konflik Georgia-Rusia Agustus 2008 menandakan pertama kalinya Rusia melakukan
konflik militer dengan negara tetangga yang berdaulat dan bekas pecahan Uni
Soviet.
Latar belakang di atas menimbulkan permasalahan yaitu mengapa Rusia
terlibat di dalam konflik bersenjata Georgia-Rusia 2008. Penelitian ini akan
menjawabnya dengan menggunakan konsep sphere of influence, state rationality
and conflict dan juga geopolitik minyak. Untuk menerangkan alasan Rusia,
dijabarkan juga mengenai kondisi internal dan eksternal yang mendorong Rusia
melakukan konflik militer yaitu kebangkitan Rusia dan juga hubungan Rusia
dengan negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS).
Hasil
penelitian membuktikan bahwa Rusia terlibat konflik di Georgia adalah karena
ingin mempertahankan Georgia
dan negara-negara CIS lain sebagai bagian dari sphere of influence-nya. Selain
itu, Rusia juga memiliki alasan geopolitik minyak karena konflik di Georgia
akan menguntungkan dan menjamin keamanan energi Rusia.
No comments:
Post a Comment