Riza Ambardini - Konsiderasi Pemerintah AS dlm Kesepakatan Kerjasama Pemanfaatan Energi Nuklir AS-India (123 Agreement)

Tugas Akhir / Skripsi Hubungan Internasional
Disusun oleh: Riza Ambardini
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Penelitian ini menganalisis konsiderasi pemerintah AS dalam kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir AS-India (123 Agreement). Permasalahan dalam penelitian eksplanatif dengan analisis kualitatif ini adalah mengapa pemerintah AS melakukan kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir dengan India (123 Agreement). Permasalahan tersebut kemudian diteliti dengan sebuah rancangan penelitian yang memadukan peringkat analisis negara bangsa, kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir AS-India sebagai unit analisis dan pertimbangan logis pemerintah Amerika Serikat baik pihak eksekutif maupun pihak legislatif dalam memutuskan kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir dengan India sebagai unit eksplanasi. Adapun kerangka pemikiran yang digunakan adalah realisme, konsep pengambilan keputusan kebijakan luar negeri AS, kepentingan nasional AS sehingga ditemukan hipotesis yang memuat pertimbangan logis pemerintah AS dalam kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir AS-India.

Melalui analisis terhadap sebaran data dan fakta sejak Presiden Bush mengeluarkan kebijakan yang mengarah pada perbaikan hubungan bilateral dengan India dengan mencabut sanksi yang dikenakan berdasarkan ketentuan The 1994 Nuclear Proliferation Prevention Act pada tahun 2001 terkait tes nuklir India pada Mei 1998 hingga pada tahun 2008 sebagai titik nyata kesepakatan kesepakatan kerjasama nuklir Amerika Serikat dengan India yang telah diratifikasi oleh Kongres Amerika Serikat dan disetujui untuk masuk ke dalam Undang-Undang Amerika Serikat, ditemukan bukti mengenai konsiderasi pemerintah AS baik eksekutif dan legislatif dalam kesepakatan kerjasama pemanfaatan energi nuklir AS-India. Pemerintah Amerika Serikat melakukan kesepakatan kerjasama nuklir dengan India dikarenakan Presiden George W. Bush sebagai pemerintah eksekutif Amerika Serikat saat itu berasumsi bahwa kesepakatan kerjasama nuklir dengan India akan menguntungkan. Demikian pula menurut Kongres Amerika Serikat selaku pemerintah legislatif berasumsi bahwa kesepakatan kerjasama nuklir dengan India akan menguntungkan pihak Amerika Serikat.

Dengan demikian, penelitian yang menggunakan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan datanya ini berhasil membuktikan hipotesis yang diajukan oleh peneliti.

No comments:

Post a Comment

Skripsi Hubungan Internasional - Headline Animator