Renala R. Baskoro - Analisis Efektivitas Kebijakan Amerika Serikat Pemerintahan Barrack Obama dalam Upaya Perdamaian Konflik Israel-Palestina (20 Januari 2009-10 Juni 2010)

Tugas Akhir / Skripsi Hubungan Internasional
Disusun oleh: Renala R. Baskoro
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Konflik Israel Palestina telah menjadi hal yang sangat tragis bagi dunia. Konflik ini berlangsung begitu lama dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar baik rusaknya infrastruktur maupun jatuhnya korban jiwa dan harta benda. Hal inilah yang membuat kawasan Timur Tengah menjadi jenuh dan apatis karena konflik tidak kunjung berhenti sampai pada masa pemerintahan George W. Bush. Oleh sebab itu, pada tahun 2009, Amerika Serikat (AS) pada pemerintahan Obama berusaha melakukan upaya perdamaian. Obama sendiri terpilih dan dilantik merupakan perubahan bagi Amerika Serikat sebagai presiden pertama AS yang mendobrak tradisi W.A.S.P (White Anglo-Saxon Protestant). Hal ini memunculkan harapan damai melalui Obama baik melalui pidato-pidatonya kunjungan-kunjungan dan mempertemukan kedua belah pihak yaitu Israel dan Palestina. Namun, upaya-upaya tersebut tidak mampu mendamaikan Israel-Palestina sampai 10 Juni 2010. Hal ini dikarenakan adanya kepentingan kelompok dan organisasi yang tidak menghendaki perdamaian Israel-Palestina. Selain itu, sikap pihak-pihak yang dimediasi sendiri yang sulit didamaikan baik Israel yang semakin agresif dalam melakukan serangan dan pelebaran wilayah dan hal ini membuat Palestina menjadi pesimis terhadap upaya perdamaian pemerintahan Obama. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa kebijakan AS era pemerintahan Barrack Obama tidak mampu mendamaikan konflik Israel Palestina selama ini (20 Januari 2009-10 Juni 2010)? Dalam menjawab pertanyaan diatas, peneliti menggunakan konsep kelompok kepentingan, teori mediasi, dan teori efektivitas organisasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pembuktian hipotesis yang telah disusun peneliti, yaitu, adalah kebijakan AS era pemerintahan Barrack Obama dalam upaya perdamaian konflik Israel-Palestina tidak mampu mendamaikan Israel-Palestina selama ini (20 Januari 2009-10 Juni 2010) karena adanya tekanan kelompok kepentingan yaitu kelompok kepentingan neokonservatif dan lobi-lobi Yahudi Israel serta tekanan dari pihak yang berkonflik yaitu agresivitas Israel yang membuat pesimisme Palestina terhadap kebijakan perdamaian AS.

No comments:

Post a Comment

Skripsi Hubungan Internasional - Headline Animator