Tugas Akhir/Skripsi Hubungan Internasional
Disusun oleh: Radityo Dharmaputra
Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Intisari:
Penelitian ini menelaah hubungan pengaruh antara pemikiran Eurasianisme
dengan kebijakan luar negeri Rusia pada rentang waktu tahun 2004-2009. Latar
belakang penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa kebijakan luar negeri Rusia
pasca keruntuhan Soviet, terutama pada rentang waktu 2004-2009 sejalan dengan
nilai-nilai Eurasianisme yang berkembang di Rusia.
Permasalahan dalam penelitian dengan format deskriptif-kualitatif ini
adalah menelaah sejauh mana sebenarnya pemikiran Eurasianisme mempengaruhi
kebijakan luar negeri Rusia pada rentang waktu 2004-2009. Permasalahan tersebut
kemudian diteliti dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan
mengambil pandangan dasar kontruktivisme sebagai dasar argumen dan sintesis
teori dari teori pembentukan identitas nasional dan kepentingan nasional
melalui pendekatan aspirational constructivism yang dipadukan dengan teori hubungan
identitas dan kebijakan luar negeri, pendekatan geopolitik, preskripsi
kebijakan, dan pola-pola hubungan Self dan Other dalam hubungan internasional.
Dari pendekatan teoritik yang dimunculkan, bisa ditarik jawaban sementara yang
pada dasarnya mengonfirmasi bahwa Eurasianisme telah mempengaruhi kebijakan
luar negeri Rusia sampai pada tahapan terakhir secara teoritik, dan rentang
waktu 2004-2009 merupakan rentang waktu ketika teori tersebut berada pada titik
seimbang sehingga bisa dibuktikan. Jawaban sementara dalam penelitian berformat
deskriptif-kualitatif ini tidak untuk dibuktikan melainkan dijadikan landasan
pengumpulan data yang kemudian disimpulkan secara induktif.
Melalui
analisis dengan menelaah hasil survei pandangan masyarakat dan melalui analisis
isi kualitatif terhadap pandangan pengambil kebijakan di Rusia sejak tahun
2004-2009 dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Eurasianisme, yang dalam penelitian
ditemukan bahwa yang lebih berpengaruh adalah Neo-Eurasianisme, telah
mempengaruhi kebijakan luar negeri Rusia melalui tiga tahapan. Pertama,
aspirasi historis yang dimunculkan pemikir-pemikir Eurasianisme ternyata
diterima oleh masyarakat. Bukti-bukti yang diperoleh dari survei di masyarakat
Rusia menunjukkan pandangan masyarakat bersesuaian dengan nilai-nilai
Eurasianisme. Kedua, nilai-nilai Neo-Eurasianisme berhasil melalui tahapan uji
efektivitas, sehingga dianggap bisa dilaksanakan oleh pemerintahan Rusia dengan
kondisi yang kontemporer. Namun, temuan data dan fakta dilapangan menunjukkan
bahwa lulusnya Neo-Eurasianisme ini bukan dipengaruhi kondisi ekonomi dan militer
yang cukup kuat untuk menandingi Amerika Serikat, namun lebih pada perilaku AS
sebagai Other yang konfrontatif terhadap Rusia sesuai dengan prediksi pemikiran
Neo-Eurasianisme. Ketiga, bahwa strategi manajemen identitas dan pembentukan
kepentingan nasional Rusia didasarkan pada nilai-nilai Neo-Eurasianisme yang
kompetitif dan konfrontatif. Dengan demikian, secara umum teori yang disusun penulis
berdasarkan aspirational constructivism tersebut mampu menjelaskan fenomena Neo-Eurasianisme
dan Rusia walaupun dengan beberapa catatan.
No comments:
Post a Comment